Nuansa Politik Pemilu 2009 di Media Massa

Media Masa semakin hari akan semakin heboh dengan iklan kampanye
Panggung Pentas Politik yang akan diadakan pada Pemilu 2009 April ini. bahkan masyarakat tak lagi mempunyai pilihan untuk mengelak, memilih atau berhenti sejenak menyaksikan menu acara ke menu yang lain. Namun bukan hanya di media elektronik saja para parpol, caleg, poli-tikus berkampanye.

Seperti yang sudah pernah saya bahas disini tentang tips agar berhati-hati dalam memilih Caleg jika memang anda termasuk calon pemilih. Bahwa media adalah termasuk jurus jitu untuk memperkenalkan siapa si calon yang akan maju di panggung politik pada pemilu 2009 ini. Mereka saling memperkenalkan dirinya dengan cara memasang foto wajah serta gelar yang telah mereka sandang (asalkan jangan gelar palsu aja :P).
Namun tetap saja mereka tidak akan lepas pula dari serangan kritik-kritik Pedas dari masyarakat yang pastinya menginginkan ber Politik secara sehat, agar bangsa ini bisa menjadi lebih baik dari pada tahun2 yang lalu dan bukan malah sebaliknya.
Mereka pun membuat spanduk, serta Baliho yang di pasang dipinggir-pinggir jalan agar bisa dilihat oleh khalayak ramai. Agar masyarakat lebih berhati-hati memilih para calon yang akan mengatur Negara ini.
Apakah semua orang sangat berambisi menjadi pengurus dari bangsa ini?
Apakah media massa saat ini sudah tidak ada netralitasnya lagi?
Apakah KAMPANYE DAMAI PEMILU INDONESIA 2009 ini akan bisa terwujud?

Menelusuri kehebohan iklan kampanye politik di Media Massa. Dalam dunia Politik yang bisa dibilang sudah modern saat ini, media massa mempunyai posisi yang sangat strategis, terutama untuk hal penyebarluasan Informasi atau pun untuk menumbuhkan citra. Maka dari itu, komunikasi politik modern pada dasarnya adalah komunikasi politik melalui media massa/media baru, termasuk internet. Tidak terkecuali dalam kaitan dengan pemilihan umum yang akan dilaksanakan April mendatang. MARI KITA SUKSESKAN KAMPANYE DAMAI PEMILU INDONESIA 2009

3 comments:

  1. lem kenal nie admin,jagn lupa contreng aku ya

    ReplyDelete
  2. hehehe....
    lucu, dapat dari mana aja ?
    memang benar kata orang
    mayoritas partai hanya memilih
    kekuasaan saja, terutama
    partai yg menghabiskan dana
    kampanye milyaran rupiah hanya
    untuk iklan di TV saja.
    jd pengen tahu gmn jadinya
    jika gaji pejabat negara lebih
    kecil dari guru .....

    ReplyDelete
  3. @ damai pemilu
    kalo gaji Pejabat lebih kecil dari guru, menurut saya semakin bertambah bahaya mas, karena mereka akan lebih berjuang lagi untuk mencari cara mendapatkan uang, ya salah satunya korupsi akan semakin menggila lagi. La wong gaji besar saja mereka masih suka mencuri (baca: korupsi -red) apalagi kalo gajinya minim!!!

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungannya, isi komen ya


U COMMENT I FOLLOW

Direktori Dropship Indonesia

Direktori Dropship Indonesia
Cari Bisnis dan Supplier untuk Binis Dropship di www.dropshiper.id